Senin, 24 Oktober 2016

INSTUMEN BIDANG BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL, OBSERVASI, WAWANCARA DAN ANGKET



INTRUMEN BIDANG BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL
OBSERVASI, WAWANCARA DAN ANGKET


INSTRUMEN PENELITIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
A.    Instrumen Penelitian
Menurut Allo Liliweri, (2003:55) mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi merupakan proses komunikasi tatap muka yang umpan baliknya berlangsung cepat, adaptasi, pesan bersifat khusus, dan tujuan komunikasi bersifat tidak terstruktur.
Setiap kegiatan manusia memiliki tujuan, tak terkecuali komunikasi antarpribadi. Menurut Supratiknya (1995:30) komunikasi interpersonal memiliki lima tujuan dalam pelaksanaanya, meliputi :
1.      Belajar maksudnya dengan komunikasi individu dapat mengetahui dunia luar, luas wawasannya.
2.      Berhubungan menjalin relasi dengan individu lain optimalisasi dalam menilai diri dan individu lain secara positif.
3.      Mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang dikemukakan komunikator berpartisipasi dalam kegiatan bersama.
4.      Bermain. Mencapai tujuan kesenangan dan mencapai kesejahteraan bersama.
Ciri-ciri efektifitas komunikasi antarpribadi menurut Kumar (Wiryanto, 2005:36) bahwa ciri-ciri komunikasi antarpribadi tersebut yaitu :
1.      Keterbukaan (openess), yaitu kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapi hubungan antarpribadi.
2.      Empati (Empathy), yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain.
3.      Dukungan (Supportiveness), yaitu sistuasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif.
4.      Rasa positif (Positivines), seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif.
5.      Kesetaraan atau Kesamaan (Equality), yaitu pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.




Berdasarkan pendapat ini langkah-langkah yang ditempuh untuk menyusun instrumen adalah sebagai berikut :
1.  Definisi Operasional dan Penentuan Kisi-kisi
a.         Definisi operasional
Komunikasi antarpribadi adalah suatu proses kegiatan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih yang didalamnya ada suatu  proses pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain dan merupakan interaksi antara pribadi-pribadi yang terlihat secara utuh dan langsung satu sama lain dalam menyampaikan dan menerima pesan nyata agar dapat menggugah partisipasi satu sama laindengan ciri-ciri adanya keterbukaan ( openess ), berempati ( empathy ), dukungan ( supportiveness), rasa positif ( positiveness), dan merasa setara dengan oranglain ( equality)
b.         Dari definisi operasional tersebut dapat dilihat indikator-indikator Komunikasi Antar Pribadi yaitu :
a)       keterbukaan (openess),
b)      berempati (empathy)
c)      dukungan (supportiveness),
d)     rasa positif (positiveness)
e)      kesamaan (equality).
c.         Membuat tabel kisi-kisi dan penyebaran angket
Berdasarkan indikator tersebut maka disusun kisi-kisi angket sebagai berikut :




B.     Kisi-kisi Angket Komunikasi Antar Pribadi

No.
Variabel
Indikator
Diskripsi
Nomor Butir

(+)
(-)
1
Komunikasi Antarpribadi
1.      Keterbukaan (Openness)
Ø  Memiliki niat untuk membuka diri kepada lawan bicara.
Ø  Merespon lawan bicara
1,2,


5,6
3,4


7,8
2.      Empati (Empathy)
Ø  Tidak tebawa dengan perasaan lawan bicara.
Ø  Memahami apa yang dirasakan lawan bicara.
9,10

13,14
11,12

15,16
3.      Dukungan (Supportness)
Ø  Tidak menghakimi perkataan yang disampaikan oleh lawan bicara.
Ø  Tidak memiliki motif tertentu yang terpendam
17,18



21,22
19,20



23,24
4.      rasa positif (positiveness)

Ø  memberikan penilaian positif kepada lawan bicara.
Ø  Menerima diri sebagai orang yang penting dan bernilai bagi lawan bicara.
25,26


29,30
27,28


31,32


5.Kesamaan (Equality)
Ø  Memperlakukan lawan bicara secara horisontal dan positif.
Ø  Mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat pada perbedaan pendapat dan keyakinan.
33,34


37,38
35,36


39,40

Jumlah  40
























Angket Karir


PENGANTAR ANGKET


Dengan hormat,
Di tengah kesibukan belajar siswa, saya mengharapkan kesediaan siswa untuk mengisi angket yang telah saya sediakan. Pengisian angket ini dimaksudkan untuk keperluan pengumpulan data dalam rangka penelitian yang saya lakukan .Angket ini berisi tentang Komunikasi Antar Pribadi.
Saya mengharapkan para siswa dalam mengisi angket ini dengan sungguh-sungguh serta sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pengisian angket ini tidak ada sangkut pautnya dengan prestasi belajar siswa. Jawaban dari pengisian angket ini sangat kami hargai dan dirahasiakan. Atas bantuan para siswa, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta,   April 2016

Peneliti



Text Box: ANGKET
Nama              :
No Absen       :
Kelas               :
ANGKET KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengantar
Angket ini bukanlah suatu tes, melainkan berisi sejumlah pernyataan yang mungkin berhubungan dengan diri saudara. Tujuan dari angket ini yaitu untuk mengumpulkan data penelitian mengenai komunikasi antarpribadi. Sehubungan dengan tujuan tersebut saudara diminta untuk mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban saudara bersifat pribadi dan tidak akan mempengaruhi nilai rapor saudara. Atas kerjasama dan partisipasinya yang baik disampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Petunjuk Pengisian
1.      Saudara diminta menunjukkan kesesuaian diri saudara dengan masing-masing pernyataan tersebut dengan memberi tanda cek (√) dibawah kolom :
2.      Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH oleh karena itu jawablah dengan sejujur-jujurnya dengan diri saudara yang sebenarnya, bukan yang anggap saudara baik atau yang seharusnya dilakukan.
3.      Semua jawaban ditulis pada lembar jawab yang tersedia
Contoh pengisian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
1.
Saya pergi ke perpustakaan setiap ada waktu senggang

2.
Saya selalu menuruti perintah orang tua







...... SELAMAT MENGISI ........
PERNYATAAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
No.
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya tidak merahasiakan apapun dari teman akrab saya


2
Saya beranggapan bahwa setiap orang itu pada dasarnya baik


3
Saya menceritakan kisah hidup saya kepada teman


4
Menurut saya berteman dengan orang lain bukanlah hal yang mudah


5
Saya menjawab pertanyaan teman yang diajukan kepada saya


6
Saya lebih banyak berbicara dari pada diam


7
Saya memilih diam saat malas berbicara dengan orang lain


8
Saya merasa lebih baik menghindari kerumunan ketika saya sedang tidak mood


9
Saya menenangkan teman yang sedang marah-marah karena nilai ulangan yang jelek


10
Saya akan menghibur teman saya yang sedang menangis


11
Ketika teman saya curhat sambil menangis tersedu-sedu, saya sering ikut menangis


12
Saya sering mengobrol dengan teman saya dalam waktu yang lama


13
Saya berbicara dengan teman saya saat tertentu saja


14
Saya sering ikut mencampuri urusan permasalahan teman saya


15
Saya selalu menghindari pembicaraan yang membicarakan orang lain


16
Saya selalu berpikir positif  dalam menilai perbuatan orang lain


17
Saya sering memendam apa yang saya rasakan kepada teman saya


18
Saya dan teman-teman saya turut berkomentar mengenai kasus selebriti di TV


19
Saya selalu memberikan ucapan selamat atas keberhasilan teman saya yang meraih nilai tinggi, sekalipun dia saingan saya


20
Saya tetap ramah kepada teman saya meskipun ia pernah menyakiti saya


21
Membuat contekan untuk menghadapi ulangan adalah hal yang wajar di kalangan pelajar


22
Saya rasa perlu membelikan makanan sebelum meminjam buku teman saya


23
Saya sering memberi pujian terhadap hasil karya orang lain


24
Pikiran negatif terhadap orang lain seringkali tidak dapat terelakkan


25
Saya yakin seseorang yang sudah berbuat jahat satu kali, dia akan seterusnya berbuat hal yang sama


26
Saya akan datang tepat waktu dalam suatu acara, supaya acara tidak diundur hanya karena menunggu saya


27
Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam suatu kelompok


28
Saya tidak ikut dalam pemungutan suara ketua OSIS karena saya merasa suara saya tidak akan ada pengaruhnya


29
Saya menyeleksi teman bicara saya


30
Saya tetap bergaul dengan teman yang mempunyai kemampuan akademik yang kurang


31
Saya tidak ikut mengucilkan orang yang di benci oleh teman-teman saya


32
Saya mempunyai gank sendiri yang memiliki satu kesamaan dengan saya


33
Saya hanya meminjamkan buku saya kepada teman akrab saya saja


34
Saya akan menampung sekecil apapun pendapat teman saya dalam diskusi walaupun pendapatnya kurang masuk akal



































C.    Observasi
Budi Purwoko dan Titin Indah Pertiwi (2007: 5) menjelaskan bahwa observasi adalah suatu cara mengumpulkan data atau keterangan atau informasi tentang diri sesorang yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap suatu obyek (kegiatan yang sedang berlangsung) dalam periode tertentu sehingga diperoleh data tingkah laku apa yang nampak apa yang diperbuat dan dikatakan. Selanjutnya Burhan Bungin (2005: 134) menerangkan bahwa observasi adalah metode penghimpunan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti melalui penggunaan panca indra. 
Menurut Sugiyono (2007: 204) ditinjau dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibedakan atas observasi berperanserta dan nonparticipan. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
a)      Observasi berperanserta, peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber penelitian
b)      Observasi nonparticipan, peneliti tidak terlibat secara langsung dengan sumber penelitian dan hanya sebagai pengamat atau independen.
Menurut Sugiyono (2009: 204) ditinjau dari segi instrumentasi yang digunakan, observasi dibedakan atas observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
a)   Observasi terstruktur, observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Pedoman wawancara terstruktur, atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk melakuakan observasi.
Observasi tidak terstruktur, observasi yang tidak ditetapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.



Text Box: OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI
1.      Hari/ tgl observasi       :
2.      Observasi ke                :
3.      Tempat observasi        :
4.      Waktu                         :
I.                   Aspek yang diobservasi   :   Komunikasi Antar Pribadi
II.                Petunjuk                          :   Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai                             
    dengan pernyataan atau gejala yang  nampak  
    pada individu yang diobservasi.

No.
Nama Lengkap
Aspek
Sub Aspek
∑ skor
a
b
1

1.      Keterbukaan (Openness)
Ø  Memiliki niat untuk membuka diri kepada lawan bicara.


Ø  Merespon lawan bicara


2.      Empati (Empathy)
Ø  Tidak tebawa dengan perasaan lawan bicara.


Ø  Memahami apa yang dirasakan lawan bicara.


3.      Dukungan (Supportness)
Ø  Tidak menghakimi perkataan yang disampaikan oleh lawan bicara.


Ø  Tidak memiliki motif tertentu yang terpendam


4.      rasa positif (positiveness)

Ø  memberikan penilaian positif kepada lawan bicara.


Ø  Menerima diri sebagai orang yang penting dan bernilai bagi lawan bicara.




5.Kesamaan (Equality)
Ø  Memperlakukan lawan bicara secara horisontal dan positif.


Ø  Mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat pada perbedaan pendapat dan keyakinan.


0







 Yogyakarta, .................... 2015
Observer : ................................
d.      Wawancara
Menurut Budi Purwoko dan Titin Indah Pratiwi (2007: 36), wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab responden secara langsung, secara lisan pula.
Langkah-langkah penyelenggaraan wawancara adalah :
1.      Tahap persiapan, meliputi langkah menetapkan variabel yang akan diukur,  memerinci variabel, indicator, predictor, dan menyusun item-item pertanyaan, membuat pedoman wawancara
2.      Tahap pelaksanaan, meliputi mempersiapkan pedoman wawancara, menetapkan kapan dan dimana wawancara akan dilaksanakan, menentukan taktik wawancara, kode etik wawancara dan sikap pewawancara?
3.      Tahap ktiga, analisis hasil, meliputi : pengelompokan variabel yang akan ditabulasi, penyekoran jawaban, kesimpulan dan penginterpretasian.
















Text Box: WAWANCARA
PEDOMAN WAWANCARA

1.   Wawancara ke                            :
2.   Waktu wawancara                     :
3.   Tempat wawancara                    :
4.   Masalah                                      : Komunikasi Antar Pribadi
5.   Nama siswa                                :
6.   Proses wawancara                      :

No
Pernyataan
Diskribsi/ jawaban
1
Apa anda merahasiakan apapun dari teman anada?

2
Menurut anda apakah setiap orang itu baik?

3
Bagaimana cara anda membuka komunikasi dengan orang lain?

4
Bagaimana sikap anda jika berada pada keramaian?

5
Bagaimana sikap anda ketika anda diajak berbicara mengenai permasalahn teman anda?

6
Apa yang anda lakukan bila nilai anda lebih jelek dari teman anda?

7
Bagaiaman sikap anda bila teman anda mendapatkan prestasi yang baik?

8
Apakah anda mempunyai Gank sendiri yang mempunyai kesamaan dengan anda?

9
Bagaimana bila anda terlibat dalam situasi diskusi yang menarik?

10
Bila anda mempunyai barang tertentu dan teman tidak mempunayainya, serta ada teman anda yang ingin meminjam, apakah anda akan meminjamkan kepada teman anda?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar