INTRUMEN BIDANG BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL
OBSERVASI,
WAWANCARA DAN ANGKET
INSTRUMEN
PENELITIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
A.
Instrumen
Penelitian
Menurut Allo Liliweri, (2003:55)
mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi merupakan proses komunikasi tatap muka
yang umpan baliknya berlangsung cepat, adaptasi, pesan bersifat khusus, dan
tujuan komunikasi bersifat tidak terstruktur.
Setiap kegiatan manusia memiliki
tujuan, tak terkecuali komunikasi antarpribadi. Menurut Supratiknya (1995:30)
komunikasi interpersonal memiliki lima tujuan dalam pelaksanaanya, meliputi :
1. Belajar maksudnya dengan komunikasi
individu dapat mengetahui dunia luar, luas wawasannya.
2. Berhubungan menjalin relasi dengan
individu lain optimalisasi dalam menilai diri dan individu lain secara positif.
3. Mempengaruhi orang lain untuk
mengikuti apa yang dikemukakan komunikator berpartisipasi dalam kegiatan
bersama.
4. Bermain. Mencapai tujuan kesenangan
dan mencapai kesejahteraan bersama.
Ciri-ciri efektifitas komunikasi antarpribadi menurut Kumar
(Wiryanto, 2005:36) bahwa ciri-ciri komunikasi antarpribadi tersebut yaitu :
1. Keterbukaan (openess), yaitu kemauan menanggapi dengan senang hati informasi
yang diterima di dalam menghadapi hubungan antarpribadi.
2. Empati (Empathy), yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain.
3. Dukungan (Supportiveness), yaitu sistuasi yang terbuka untuk mendukung
komunikasi berlangsung efektif.
4. Rasa positif (Positivines), seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap
dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan
situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif.
5. Kesetaraan atau Kesamaan (Equality), yaitu pengakuan secara
diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu
yang penting untuk disumbangkan.
Berdasarkan pendapat ini
langkah-langkah yang ditempuh untuk menyusun instrumen adalah sebagai berikut :
1. Definisi
Operasional dan Penentuan Kisi-kisi
a.
Definisi
operasional
Komunikasi antarpribadi
adalah suatu proses kegiatan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang didalamnya ada suatu proses
pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain dan merupakan interaksi
antara pribadi-pribadi yang terlihat secara utuh dan langsung satu sama lain
dalam menyampaikan dan menerima pesan nyata agar dapat menggugah partisipasi
satu sama laindengan ciri-ciri adanya keterbukaan ( openess ), berempati (
empathy ), dukungan ( supportiveness),
rasa positif ( positiveness), dan
merasa setara dengan oranglain (
equality)
b.
Dari
definisi operasional tersebut dapat dilihat indikator-indikator
Komunikasi Antar Pribadi
yaitu :
a) keterbukaan (openess),
b) berempati
(empathy)
c) dukungan
(supportiveness),
d) rasa
positif (positiveness)
e) kesamaan
(equality).
c.
Membuat
tabel kisi-kisi dan penyebaran angket
Berdasarkan
indikator tersebut maka disusun kisi-kisi angket sebagai berikut :
B.
Kisi-kisi Angket Komunikasi Antar Pribadi
No.
|
Variabel
|
Indikator
|
Diskripsi
|
Nomor Butir
|
|||
|
(+)
|
(-)
|
|||||
1
|
Komunikasi
Antarpribadi
|
1. Keterbukaan (Openness)
|
Ø Memiliki niat untuk membuka diri kepada
lawan bicara.
Ø Merespon lawan bicara
|
1,2,
5,6
|
3,4
7,8
|
||
2. Empati (Empathy)
|
Ø Tidak tebawa dengan perasaan lawan bicara.
Ø Memahami apa yang dirasakan lawan bicara.
|
9,10
13,14
|
11,12
15,16
|
||||
3. Dukungan (Supportness)
|
Ø Tidak menghakimi perkataan yang disampaikan
oleh lawan bicara.
Ø Tidak memiliki motif tertentu yang terpendam
|
17,18
21,22
|
19,20
23,24
|
||||
4. rasa
positif (positiveness)
|
Ø memberikan penilaian positif kepada lawan
bicara.
Ø Menerima diri sebagai orang yang penting dan
bernilai bagi lawan bicara.
|
25,26
29,30
|
27,28
31,32
|
||||
|
|
5.Kesamaan (Equality)
|
Ø Memperlakukan lawan bicara secara horisontal
dan positif.
Ø Mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat
pada perbedaan pendapat dan keyakinan.
|
33,34
37,38
|
35,36
39,40
|
||
|
Jumlah
40
|
||||||
Angket Karir
PENGANTAR ANGKET
Dengan hormat,
Di tengah kesibukan belajar siswa, saya
mengharapkan kesediaan siswa untuk mengisi angket yang telah saya sediakan.
Pengisian angket ini dimaksudkan untuk keperluan pengumpulan data dalam rangka penelitian
yang saya lakukan .Angket
ini berisi tentang Komunikasi Antar Pribadi.
Saya mengharapkan para siswa dalam
mengisi angket ini dengan sungguh-sungguh serta sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Pengisian angket ini tidak ada sangkut pautnya dengan
prestasi belajar siswa. Jawaban dari pengisian angket ini sangat kami hargai
dan dirahasiakan. Atas bantuan para siswa, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, April 2016
Peneliti
Nama :
No
Absen :
Kelas
:
ANGKET KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengantar
Angket ini bukanlah suatu tes,
melainkan berisi sejumlah pernyataan yang mungkin berhubungan dengan diri
saudara. Tujuan dari angket ini yaitu untuk mengumpulkan data penelitian
mengenai komunikasi antarpribadi. Sehubungan dengan tujuan tersebut saudara diminta
untuk mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban saudara
bersifat pribadi dan tidak akan mempengaruhi nilai rapor saudara. Atas
kerjasama dan partisipasinya yang baik disampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya.
Petunjuk
Pengisian
1.
Saudara diminta
menunjukkan kesesuaian diri saudara dengan masing-masing pernyataan tersebut
dengan memberi tanda cek (√) dibawah kolom :
2.
Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH oleh karena itu jawablah dengan sejujur-jujurnya dengan diri
saudara yang sebenarnya, bukan yang anggap saudara baik atau yang seharusnya
dilakukan.
3.
Semua jawaban ditulis
pada lembar jawab yang tersedia
Contoh
pengisian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Saya
pergi ke perpustakaan setiap ada waktu senggang
|
√
|
|
2.
|
Saya
selalu menuruti perintah orang tua
|
√
|
|
...... SELAMAT MENGISI
........
PERNYATAAN
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
No.
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Saya
tidak merahasiakan apapun dari teman akrab saya
|
|
|
2
|
Saya
beranggapan bahwa setiap orang itu pada dasarnya baik
|
|
|
3
|
Saya
menceritakan kisah hidup saya kepada teman
|
|
|
4
|
Menurut
saya berteman dengan orang lain bukanlah hal yang mudah
|
|
|
5
|
Saya
menjawab pertanyaan teman yang diajukan kepada saya
|
|
|
6
|
Saya
lebih banyak berbicara dari pada diam
|
|
|
7
|
Saya
memilih diam saat malas berbicara dengan orang lain
|
|
|
8
|
Saya
merasa lebih baik menghindari kerumunan ketika saya sedang tidak mood
|
|
|
9
|
Saya
menenangkan teman yang sedang marah-marah karena nilai ulangan yang jelek
|
|
|
10
|
Saya
akan menghibur teman saya yang sedang menangis
|
|
|
11
|
Ketika
teman saya curhat sambil menangis tersedu-sedu, saya sering ikut menangis
|
|
|
12
|
Saya
sering mengobrol dengan teman saya dalam waktu yang lama
|
|
|
13
|
Saya
berbicara dengan teman saya saat tertentu saja
|
|
|
14
|
Saya
sering ikut mencampuri urusan permasalahan teman saya
|
|
|
15
|
Saya
selalu menghindari pembicaraan yang membicarakan orang lain
|
|
|
16
|
Saya
selalu berpikir positif dalam menilai
perbuatan orang lain
|
|
|
17
|
Saya
sering memendam apa yang saya rasakan kepada teman saya
|
|
|
18
|
Saya
dan teman-teman saya turut berkomentar mengenai kasus selebriti di TV
|
|
|
19
|
Saya
selalu memberikan ucapan selamat atas keberhasilan teman saya yang meraih
nilai tinggi, sekalipun dia saingan saya
|
|
|
20
|
Saya
tetap ramah kepada teman saya meskipun ia pernah menyakiti saya
|
|
|
21
|
Membuat
contekan untuk menghadapi ulangan adalah hal yang wajar di kalangan pelajar
|
|
|
22
|
Saya
rasa perlu membelikan makanan sebelum meminjam buku teman saya
|
|
|
23
|
Saya
sering memberi pujian terhadap hasil karya orang lain
|
|
|
24
|
Pikiran
negatif terhadap orang lain seringkali tidak dapat terelakkan
|
|
|
25
|
Saya
yakin seseorang yang sudah berbuat jahat satu kali, dia akan seterusnya
berbuat hal yang sama
|
|
|
26
|
Saya
akan datang tepat waktu dalam suatu acara, supaya acara tidak diundur hanya
karena menunggu saya
|
|
|
27
|
Saya
selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam suatu kelompok
|
|
|
28
|
Saya
tidak ikut dalam pemungutan suara ketua OSIS karena saya merasa suara saya tidak
akan ada pengaruhnya
|
|
|
29
|
Saya
menyeleksi teman bicara saya
|
|
|
30
|
Saya
tetap bergaul dengan teman yang mempunyai kemampuan akademik yang kurang
|
|
|
31
|
Saya
tidak ikut mengucilkan orang yang di benci oleh teman-teman saya
|
|
|
32
|
Saya
mempunyai gank sendiri yang
memiliki satu kesamaan dengan saya
|
|
|
33
|
Saya
hanya meminjamkan buku saya kepada teman akrab saya saja
|
|
|
34
|
Saya
akan menampung sekecil apapun pendapat teman saya dalam diskusi walaupun
pendapatnya kurang masuk akal
|
|
|
C. Observasi
Budi Purwoko dan Titin Indah
Pertiwi (2007: 5) menjelaskan bahwa observasi adalah suatu cara mengumpulkan
data atau keterangan atau informasi tentang diri sesorang yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap suatu obyek (kegiatan yang
sedang berlangsung) dalam periode tertentu sehingga diperoleh data tingkah laku
apa yang nampak apa yang diperbuat dan dikatakan. Selanjutnya Burhan Bungin
(2005: 134) menerangkan bahwa observasi adalah metode penghimpunan data yang
dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti melalui
penggunaan panca indra.
Menurut Sugiyono (2007: 204)
ditinjau dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibedakan
atas observasi berperanserta dan nonparticipan. Adapun penjelasannya sebagai
berikut:
a) Observasi berperanserta,
peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber penelitian
b) Observasi nonparticipan,
peneliti tidak terlibat secara langsung dengan sumber penelitian dan hanya
sebagai pengamat atau independen.
Menurut Sugiyono (2009: 204) ditinjau dari segi
instrumentasi yang digunakan, observasi dibedakan atas observasi terstruktur
dan tidak terstruktur. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
a) Observasi terstruktur,
observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan
diamati, kapan dan dimana tempatnya. Pedoman wawancara terstruktur, atau angket
tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk melakuakan observasi.
Observasi tidak terstruktur,
observasi yang tidak ditetapkan secara sistematis tentang apa yang akan
diobservasi.
LEMBAR OBSERVASI
1. Hari/
tgl observasi :
2. Observasi
ke :
3. Tempat
observasi :
4. Waktu :
I.
Aspek yang diobservasi : Komunikasi
Antar Pribadi
II.
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai
dengan pernyataan atau gejala yang
nampak
pada individu yang diobservasi.
No.
|
Nama
Lengkap
|
Aspek
|
Sub
Aspek
|
∑ skor
|
||
a
|
b
|
|||||
1
|
|
1. Keterbukaan (Openness)
|
Ø Memiliki niat untuk membuka diri kepada
lawan bicara.
|
|
|
|
Ø Merespon lawan bicara
|
|
|
||||
2. Empati (Empathy)
|
Ø Tidak tebawa dengan perasaan lawan bicara.
|
|
|
|||
Ø Memahami apa yang dirasakan lawan bicara.
|
|
|
||||
3. Dukungan (Supportness)
|
Ø Tidak menghakimi perkataan yang disampaikan
oleh lawan bicara.
|
|
|
|||
Ø Tidak memiliki motif tertentu yang terpendam
|
|
|
||||
4. rasa
positif (positiveness)
|
Ø memberikan penilaian positif kepada lawan
bicara.
|
|
|
|||
Ø Menerima diri sebagai orang yang penting dan
bernilai bagi lawan bicara.
|
|
|
||||
|
|
5.Kesamaan (Equality)
|
Ø Memperlakukan lawan bicara secara horisontal
dan positif.
|
|
|
|
Ø Mengkomunikasikan penghargaan dan rasa
hormat pada perbedaan pendapat dan keyakinan.
|
|
|
||||
0
|
||||||
Yogyakarta, .................... 2015
|
Observer
: ................................
|
d.
Wawancara
Menurut Budi Purwoko dan Titin Indah Pratiwi (2007:
36), wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara lisan dan dijawab responden secara langsung, secara lisan
pula.
Langkah-langkah penyelenggaraan wawancara adalah :
1.
Tahap persiapan,
meliputi langkah menetapkan variabel yang akan diukur, memerinci variabel, indicator, predictor, dan
menyusun item-item pertanyaan, membuat pedoman wawancara
2.
Tahap
pelaksanaan, meliputi mempersiapkan pedoman wawancara, menetapkan kapan dan
dimana wawancara akan dilaksanakan, menentukan taktik wawancara, kode etik
wawancara dan sikap pewawancara?
3.
Tahap ktiga,
analisis hasil, meliputi : pengelompokan variabel yang akan ditabulasi,
penyekoran jawaban, kesimpulan dan penginterpretasian.
PEDOMAN
WAWANCARA
1. Wawancara
ke :
2. Waktu
wawancara :
3. Tempat
wawancara :
4. Masalah : Komunikasi
Antar Pribadi
5. Nama
siswa :
6. Proses
wawancara :
No
|
Pernyataan
|
Diskribsi/
jawaban
|
1
|
Apa
anda merahasiakan apapun dari teman anada?
|
|
2
|
Menurut
anda apakah setiap orang itu baik?
|
|
3
|
Bagaimana
cara anda membuka komunikasi dengan orang lain?
|
|
4
|
Bagaimana
sikap anda jika berada pada keramaian?
|
|
5
|
Bagaimana
sikap anda ketika anda diajak berbicara mengenai permasalahn teman anda?
|
|
6
|
Apa
yang anda lakukan bila nilai anda lebih jelek dari teman anda?
|
|
7
|
Bagaiaman
sikap anda bila teman anda mendapatkan prestasi yang baik?
|
|
8
|
Apakah
anda mempunyai Gank sendiri yang mempunyai kesamaan dengan anda?
|
|
9
|
Bagaimana
bila anda terlibat dalam situasi diskusi yang menarik?
|
|
10
|
Bila
anda mempunyai barang tertentu dan teman tidak mempunayainya, serta ada teman
anda yang ingin meminjam, apakah anda akan meminjamkan kepada teman anda?
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar